Kucing Jawa – Merupakan salah satu jenis kucing oriental, tradisional dan pasti sering kamu ketahui dimanapun tempatnya, mungkin sudah tidak asing.
Apakah kamu termasuk orang yang mencintai kucing? Apabila mencintai pastinya kamu juga ikut memelihara dan merawat setiap hari. Selain itu foto atau gambar kucing sering dipasang sebagai wallpaper hp.
Mendengar suara kucing, masyarakat sudah biasa mendengar dan bahkan mengenali ciri-cirinya bahwa hewan itu peliharaan kita sendiri.
Dimana-mana kamu menemukan kucing Jawa, perutama ditempat sampah, pinggir jalan, pasar, dan berbagai tempat yang banyak makanan.
Sejarah Kucing Jawa
Kucing Jawa bukan berasal dari suatu nama daerah atau provensi Jawa ataupun negara Indonesia, melainkan itu semua hanya sebutan dari asli orang Jawa dan sekitarnya.
Sekitar pada tahun 1950 ada orang yang menciptakan jenis kucing jawa oleh Helen Smith, namun menjadi pertanyaan apakah seseorang ini pernah melakukan perjalanan ke negara Indonesia.
Sebab itulah menjadi perbincangan oleh masyarakat, akan tetapi nama ini berasal dari sebuah tradisi dengan memakai nama-nama dari berbabagai pulau, negara dan bahkan sampai Asia Tenggara.
Selain itu mereka mempunyai ciri khas pada warna bulunya, mereka berbulu bintik-bintik dan bentuk tubuh yang panjang,
Kucing Jawa Asli Berserta Ciri-Ciri
Mereka bisa bertahan hidup selama beberapa tahun ditempat umum berkeliaran, seperti dekat tempat sampah, pasar dan diruangan yang kumu, kotor.
Badan lebih berenergi kuat, makanannya mudah, tidak harus mahal enak dan mahal, mudah dirawat serta cara memeliharanya sangat mudah.
Ciri-ciri dari kucing jawa memiliki telinga lumayan besar, kepala berbentuk segitiga, badan tinggi, terlihat segitiga dan lebar. lalu matanya berwarna agak kebiruan.
Selanjutnya kaki tidak terlalu besar, ataupun kecil, tapi pas-pasan, kaki panjang dengan telapak kaki kecil, bulnya panjang, lembut dan dibagian ekornya melebar.
Kucing Jawa Persia
Masmufid.comBuat kamu yang mempunyai kucing, pasti memiliki rasa berkeinginan mencoba memberanikan diri untuk melakukan mengawinkan kucing persia dipersilangkan dengan beberapa jenis kucing Jawa.
Walaupun kamu sebelumnya penah mencoba, tetapi dengan adanya rasa penasaran dengan hasil perkawinan diantara kedua kucing tersebut, bagaimana bentuk nantinya seperti apa wujud asalinya setelah dipersilangkan.
Perkawinan dua jenis kucing yang berbeda pasti nantinya akan memiliki hasil yang berbeda, misalnya bisa jadi lucu, unik, akan saling menguntungkan dan bentuknya akan lebih cenderung diantara salah satu kucing tersebut.
namun untuk memperoleh persilangan yang baik serta memuaskan pasti memerlukan beberapa percobaan penyilangan sampai menemukan kucing yang betul-betul memuaskan.
Kucing Jawa Anggora
Sebagian seseorang mengatakan bahwa kucing jawa antara anggora kedua persilangan tersebut hanya sedikit, misalnya ekor lebih berkembang dan lain-lainya.
Akan tetapi ada orang yang mengatakan jika kcuing jawa anggora apabila dipersilangkan, campur hasilnya bagus, oleh karena itu kamu bisa membuktikan sendiri dirumah, tentang kebenaran tersebut.
Semua orang pasti mempunyai pendapat, cara dan usaha masing-masing berbeda, jadi hal demikan sudah biasa, maklum, kemudian untuk jenis kucing anggora yang akan dikawinkan bebas.
Cara Ampuh Mengawinkan Kucing Persia Dengan Kucing Jawa
Selanjutnya kita akan membahas tentang bagaimanakah cara menyilangkan kucing Persia dengan kucing Jawa bisa? Mungkin pertanyaan ini sudah biasa kita dengar dikalangan orang pecinta kucing Jawa ataupun persia.
Pertanyaan ini mungkin juga memerlukan jawaban yaitu, apakah bisa menyilangkan atau mengawinkan kucing persia dengan kucing Jawa ?
Demikian ini pertanyaan tersebut dapat dijawab lewat beberapa prinsip orang yang pengalaman memelihara serta mengawinkan kucing yang pernah dirawat.
Para peternak kucing jenis itu, mereka secara tidak sengaja atau sengaja kucing peliharaanya harus kawin atau dikawinkan oleh kucing jawa, yang aslinya sebenarnya tidak menjadi keinginan pemilik kucing tersebut. Demikian dibawah ini cara mengawinkan kucing:
Merawat Kucing Persia dengan Kucing Jawa Bersama
Selain memelihara kucing Jawa kamu harus memelihara Persia secara bersamaan, langkah ini juga sangat mempengaruhi, dengan hidup secara bersama mereka akan bahagia.
Membiarkan Kucing Kawin Sendiri
Apabila kucing belum siap atau belum waktunya kawin maka jangan sampai memaksakan dengan secara sengaja, biarkan mereka hidup serentak kurang lebih selama tiga bulan lebih
Jangan Mengawinkan Kucing Secara Paksa
Berjalanya waktu kucing akan kawin sesuai keinginan dan kemauaan kucing tersebut, mereka akan berhubungan bila sudah waktunya, maka tunggu dan bersabarlah.
Sifat Kucing Jawa
Sifat mereka sangat lucu, unik dan terlihat menggemaskan, pemelihara kucing akan merasakan bingung tatkala kucing selalu mengikuti dan mengeluarkan suara terus-menerus.
Jika kamu mengetahui, mengenal yang sebenarnya sifat mereka itu seperti kucing pada umumnya, akan tetapi mempunyai keunikan tersendiri misalnya:
Suka Mengunyah-ngunyah Bulunya
Salah satu cara kucing untuk menghilangkan dan mengurangi rasa gatal-gatal dibagian anggota badan atau bulu, mereka akan memuntahkan kembali setelah dimakan.
Sering Memanjat Pohon Atau Lemari
Kucing mempunyai cakar yang panjang dan lancip untuk memanjat lemari atau pohon tinggi, selain memanjat pohon cakar bisa bermanfaat untuk melawan musuh yang menyerang.
Aneh dan lucunya sudah memiliki cakar panjang, lncip dan melengkung ke belakang, kucing tetap kesulitan untuk melakukan pada saat turun.
Berkeliaran di Luar Rumah
Untuk jenis kucing Jawa mereka sering berkeliaran kerumah tetangga sekitar, entah mencari makan atau berteman dengan kucing betina.
Bisa jadi dirumah merasakan stres, karena lingkungan tidak enak, merasa jenuh dan hingga akhirnya jalan keluarnya bermain bareng teman-teman.
Kucing Alas Jawa
Kucing alas Jawa ini mempunyai jumlah hampir seluruh Indonesia, selain itu juga ada di tempat hutan lebat, jenis kucing alas jawa ini dapat di jumpai di Provensi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Mereka ialah hewan yang bertempat tinggal di hutan, mereka pemakan daging yang selalu berusaha memburu dan memangsa binatang kecil.
Kucing Jawa Mata Biru
Ada beberapa macam jenis kucing yang memiliki mata berwarna biru, menurut para peneliti kucing yang berwarna biru mempunyai gangguan pendengaran.
Selain memiliki gangguan pendengaran biasanya berbulu putih, kucing lainya juga mempunyai mata biru seperti Kucing kampung, Himalaya dan lain-lainya.
Harga Kucing Jawa
Untuk daftar harga sewaktu-waktu bisa berubah, jadi tabal yang ada di bawah ini tidak bisa dijadikan harga tetap, apabila kamu menemukan harga yang lebih rendah jangan heran dan kemungkin semua harga tidak sama antara satu tempat, atau wilayah dengan lainya.
|
Umur Kucing | Harga | |||
---|---|---|---|---|---|
Kucing Jawa Hitam | 4 Bulan | Rp 130.000,-an | |||
Kucing Jawa Belang Beton | Satu Tahun | Rp 400.000,-an | |||
Kucing Jawa Campur Persia Medium | 6 Bulan | Rp 2500.000,-an | |||
Kucing Jawa3 Warna Jantan | 5 Bulan | Rp 150.000,-an | |||
Kucing Jawa Campur Persia | 3 Bulan | Rp 200.000,-an | |||
Kucing Jawa 3 Warna | 4 Bulan | Rp 100.000,-an |
Jenis Kucing Jawa Langka
Jenis Kucing Jawa atau sering disebut masyarakat macan alas, sudah terancam punah, keudian oleh petugas melakukan perlindungan terhadap kucing tersebut, karena banyaknya para pemburu yang mencari.
- Kucing Hutan Jawa
- Kucing Batu
- Kucing Tandang
- Kucing Blacan
- Kucing Bengal
- Kucing Kuwuk
- Kucing Emas Benus dan lain-lainya
Itulah beberapa jenis kucing yang sudah hampir binasa, jadi kita sebagai masyarakat yang mari saling menjaga dan mengingatkan orang yang memburu hewan yang populasinya hampir punah. Supaya tidak memburunya.
Kucing Jawa Lucu
Seperti contoh gambar diatas, seekor empat kucing tidur bersama, mereka mempunyai keunikan pada warna bulu yang berbeda-beda.
Kucing Jawa Berwarna Hitam
Coba bayangkan jika kamu melihat seekor kucing berwarna hitam, hanya ada warna putih atu kuning dimatanya, pasti kamu akan merasakan sesuatu yang aneh.
Kucing hitam akan terlihat jelas, mengerikan, dan sebagian anak kecil apabila bertemu dengan kucing ini tatkala malam hari mereka takut lari.
Terima kasih banyak sudah membaca artikel ini tentang pembahasan kucing Jawa, semoga bisa bermanfaat.