Pengertian Catur – Pengertian catur adalah permainan strategi yang dimainkan oleh dua orang pada sebuah papan kotak-kotak yang terdiri dari 64 kotak dalam kelompok warna putih dan hitam.
Sedangkan pecatur adalah orang yang memainkan catur. Sebelum bertanding, pecatur memilih bidak catur yang akan dimainkan.
Pemegang bidak putih memulai langkah pertama, selanjutnya diikuti oleh pemegang bidak hitam secara bergantian sampai permainan selesai.
Istilah kata catur diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti “empat”. Namun kata ini sebenarnya singkatan dari caturangga yang berarti empat sudut.
Di India kuno permainan catur dimainkan oleh empat peserta yang berada di empat sudut berbeda. Berbeda dengan permainan catur modern di mana pesertanya hanya dua orang saja.
Pengertian Catur Menurut Para Ahli
Definisi catur menurut para ahli, adalah: Catur adalah permainan yang dimainkan oleh dua orang di papan persegi, di mana setiap pemain memiliki 16 buah yang dapat dipindahkan di papan dengan cara yang berbeda. – Cambridge Dictionary
Pengertian catur adalah permainan untuk 2 pemain yang masing-masing bergerak 16 buah, sesuai dengan aturan yang ditetapkan di kotak-kotak dan mencoba untuk melakukan skakmat raja lawan. – Merriam-Webster
Sejarah Catur
Catur pada permulaannya dimainkan di India bagian barat, dikenal dengan nama Chaturanga.
Chaturanga merupakan kata bahasa Sanskrit yang berarti “4 pasukan perang”. merujuk pada 4 pasukan perang yang digunakan oleh India saat itu, kerete perang, tentara bergajah, tentara berkuda dan infantri
Permainan tersebut ialah miniatur dari kondisi perang yang sesungguhnya. Dua pasukan perang saling berhadap-hadapan, daerah netral ada diantara keduanya, pasukan infantri di garis depan, pasukan berkendaraan di garis belakang, dengan pemimpin berada di tengah.
Buah catur permainan chaturangga terdiri dari raja, menteri, pasukan bergajah, pasukan berkuda, kereta perang (sekarang benteng), dan pasukan infantri (sekarang pion).
Pada abad keenam masehi, hubungan perdagangan dan budaya antara India dengan Iran mengakibatkan permainan ini tersebar ke Iran.
Istilah-istilah India dalam permainan ini diterjemahkan kedalam bahasa Iran, sebagai contoh “raja” diterjemahkan menjadi “shah” (artinya raja, dalam bahasa Persia).
Kemudian chaturanga terus tersebar ke daerah lainnya, seperti Arab dan daratan Eropa. Permainan ini mengalami perkembangan di Eropa, beberapa peraturan baru diujicobakan untuk meningkatkan kecepatan permainan dan kemungkinan strategi jangka panjang. Sampai pada akhirnya sekitar tahun 1600, permainan catur berkembang menjadi catur mdoern seperti saat ini.
Catur hasil perkembangan di Eropa dibawa lagi ke Asia melalui penjelajah Eropa. Orang Inggris dan Belanda membawa catur Eropa ke Malaya dan Jawa, sedangkan versi perkembangan asli dari chaturanga juga dimainkan disana.
Baca Juga Jual Sarung Kursi
Peraturan Catur
Peraturan bermain catur terlah diterbitkan oleh FIDE, federasi catur dunia yang bertanggung jawab dalam membuat dan merevisi aturan catur secara Internasional.
Aturan yang diterbitkan oleh badan pengaturan nasional, organisasi catur yang tidak terafiliasi, penerbit komersial, dll. Mungkin berbeda dengan aturan yang dikeluarkan oleh FIDE.
Peraturan bermain catur berdasarkan FIDE diantaranya:
Dalam permainan catur, pemain harus bersikap sportif dengan tidak boleh mengganggu konsentrasi lawan yang sedang berpikir. Pemain catur juga harus berjiwa atlet dengan selalu berpedoman pada semboyan catur gen’s una sumus yang berarti “kita satu keluarga”.
Dalam permainan catur, antara kedua pemain harus melangkah bergantian, yaitu pemain dengan bidak berwarna putih berjalan duluan, kemudian pemain dengan bidak catur berwarna hitam.
Bidang yang sudah dipegang harus dijalankan, kecuali bidak tersebut tidak mungkin untuk dijalankan.
Langkah dinyatakan sudah selesai saat tangan sudah melepaskan buah yang dipegang.
Bidak yang dipegang dan menyentuh bidak lawan harus dipukul, kecuali bidak tersebut tidak mungkin untuk dipukul.
Ada dua cara dalam rokade, yaitu rokade panjang dan rokade pendek. Raja harus dipegang terlebih dahulu, dengan ketentuan raja tidak diancam oleh buah lawan.
Saat raja dalam keadaan terancam, dan lawan salah melangkah, maka langkah tersebut bisa diulang (langkah lain).
Pion yang terdorong dua langkah, sejajar dengan buah lawan, pemain yang bersangkutan bebas untuk menentukan apakah akan dipukul atau tidak.
Pion promosi, atau petak akhir harus diganti, penentuannya terserah pemain yang bersangkutan.
Skak atau ster, boleh dibilang dan boleh tidak.
Bidak yang dinyatakan Mat, yaitu apabila lawan menyerah, Raja lawan Mat, waktu untuk berpikir sudah habis (jarum jam jatuh).
Bidak yang dinyatakan remis (draw), yaitu berdasarkan persetujuan dari kedua belah pihak, (Skak abadi 3 kali berturut-turut, bangunan sama 3 kali berturut-turut, tidak saling memukul selama 40 langkah).
Baca Juga Jual Bibit Kelinci Hias Jakartan Catur
Gerakan Catur
Sebelum bertanding, pemain memilih warna buah yang akan ia mainkan. Pemegang buah putih memulai langkah pertama, yang selanjutnya diikuti oleh pemegang buah hitam secara bergantian.
Setiap langkah hanya boleh menggerakkan satu bidak saja (kecuali untuk rokade di mana ada dua bidak yang digerakkan). Bidak dipindahkan ke petak kosong, atau yang ditempati oleh bidak lawan, yang berarti menangkapnya dan memindahkan bidak lawan dalam permainan. Ada pengecualian, yaitu untuk gerakan en passant.
Setiap bidak catur memiliki gerakan yang unik, sebagai berikut:
Raja dapat bergerak satu petak ke segala arah. Raja juga memiliki gerakan khusus yang disebut rokade, yang turut melibatkan sebuah benteng.
Benteng dapat bergerak sepanjang petak horizontal maupun vertikal, tetapi tidak dapat melompati bidak lain. Seperti yang telah dijabarkan di atas, benteng terlibat dalam gerakan rokade.
Gajah dapat bergerak sepanjang petak secara diagonal, tetapi tidak dapat melompati bidak lain.
Ratu memiliki gerakan kombinasi dari benteng dan gajah.
Kuda memiliki gerakan mirip huruf L, yaitu memanjang dua petak dan melebar satu petak. Kuda satu-satunya bidak yang dapat melompati bidak-bidak lain.
Pion dapat bergerak maju (arah lawan) satu petak ke petak yang tidak ditempati. Pada gerakan awal, pion dapat bergerak maju dua petak. Pion juga dapat menangkap bidak lawan secara diagonal, apabila bidak lawan tersebut berada satu petak di diagonal depannya. Pion memiliki dua gerakah khusus, yaitu gerakan menangkap en passant dan promosi.
Baca Juga Jual Minyak Kutus Kutus Asli Murni Terpercaya
Ukuran Papan Catur
Papan catur lipat terbuat dari karton keras dengan ketebalan minimal 3 mm, ukura kotak 6 x 6 cm, ukuran papan ketika dibuka sekitar 52 x 52 cm, sedangkan ukuran papan saat dilipat sekitar 26 x 26 cm.
Bidak catur terbuat dari kayu mentaos, sono atau setara yang difinishing dengan menggunakan melamin. Bagian dasarnya ditempeli kain fanel, bludru atau setara.
Bidak catur memiliki ukuran yang berbeda-beda, berikut rinciannya:
Raja, berdiameter min. 36 mm dan tinggi min. 100 mm.
Menteri, berdiameter min. 36 mm dan tinggi min. 82 mm.
Gajah/peluncur, berdiameter min. 34 mm, dan tinggi min. 75 mm.
Kuda, berdiameter min. 32 mm dan tinggi min. 65 mm.
Benteng, berdiameter min. 30 mm dan tinggi min. 56 mm.
Pion, berdiameter min. 30 mm dan tinggi 48 mm.
Itulah penjelasan singkat dari pengertian permainan catur, semoga membantu dan bermanfaat.