Nama-Nama Nabi Dan Rasul – Assalamualikum sobat masmufid.com, gimana nih kabar kalian? Semoga tetap diberikan kesehatan selalu dan diberikan kemudahan dalam segala urusan ya? Aamiin, pada pertemuan kali ini akan membahas seputar nama-nama Nabi dan Rasul.
Siapa nih diantara kalia yang nggak kenal salah satu diantara 25 Nabi dan rasul? Massak kalian nggak tahu, ayo sebutkan salah satu saja deh. Nggak usah semuanya, ya udah kalau begitu langsung saja simak artikel ini sampai habis ya, biar nggak salah faham nanti dan nggak ketinggalan
Salah satu rukun iman yang wajib diyakini adalah iman kepada Nabi atau Rasul yang diutus oleh Allah. Nah, sebelum melanjutkan apakah Anda mengetahui semua nama-nama yan diutus oleh Allah tersebut?
Nama-Nama Nabi Dan Rasul
Apakah jumlahnya Nabi 25? Sebenarnya jika Anda ketahui bahwa sesungguhnya jumlah Nabi yang di utus oleh Allah itu lebih dari 300 Nabi atau Rasul. Tetapi yang perlu Anda ketahui boleh 25 saja dan itu minimal.
Kemudian, apakah hanya cukup dengan mengetahuinya saja? Tentu tidaklah, jadi kita wajib mengimaninya juga. Iman kepada Nabi atau Rasul yang di utus oleh Allah, artinya adalah juga harus mempercayai kenabiannya serta melaksanakan semua ajaran dan perintah-perintah beliau, serta semua larangan-larangannya.
Rukun Iman
Sahabat Muslimin dan Muslimat yang di rahamati Allah, bahwa sesungguhnya kita harus mengenal rukun Iman tersebut, tahukah rukun Iman itu? Rukun Iman adalah salah satu tiang penguat pentingnya dalam Agama Al Islam.
Rukun Iman tersebut menjadi asas atau sebuah keyakinan yang wajib diamalkan oleh orang Muslim, ibaratkan sebagai rumah, rukun Iman merupakan pondasi yang mengokohkan atau menguatkan Iman seorang Muslim.
Apbila tidak ada pondasi tersebut maka rumah tersebut akan roboh dan hancur ketika terkena becana maupun goncangan dan musibah lainya. Nah, demikian halnya apabila Rukun Iman tidak tertanam di dalam diri hati seorang Muslim secara kuat, maka keimanan orang Muslim tersebut akan mudah goyah ketika datang ijian dari Allah.
Rukun Iman memiliki peran sangatlah penting dan besar bagi kehidupan kita sebgai orang Muslim. Kemudian seberapa kuat atau kekuatan keimanan kita dapat atau bisa diukur dari sejauh mana pengalaman kita dalam mengamalkannya.
Tahukah Anda rukun Iman ada berapa? Kita sebagai ummat Muslim, tentu saja kita harus tahu bahwa sesungguhnya Rukun Iman itu ada 6, berikut di bawah ini:
1) Iman kepada Allah
2) Iman kepada malaikat-malaikat Allah
3) Iman Kepada kitab-kitab Allah
4) Iman kepada nabi dan rasul Allah
5) Iman kepada hari akhir (kiamat)
6) Iman kepada qada’ dan qadar.
Iman berarti percaya ayau yakin, iman kepada Nabi dan Rasul adalah menyakini dengan sepenuih hati bahwa diantara beberapa manusia, Allah telah memilih seorang yang menjadi Nabi dan Rasul.
Dan bertugas untuk menyampaikan syariat berupa wahyu dari Allah kepada ummatnya untuk sebagai pedoman atau pegangan hidup di dunia dan akherat. Nabi dan Rasul merupakan dua hal dengan pengertian yang berbeda.
Pengertian Nabi Dan Rasul
Secara harfiah kata Nabi diartikan sebgai pembawa berita atau risalah, kemudian menurut secara istilah Nabi adalah seseorang laki-laki yang menerima wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri dan tidak memiliki kewajiban menyampaikan wahyu kepada ummatnya.
Nabi
Kata Nabi berasal dari bahasa Arab, yaitu Naba, yang memiliki arti manusia pilihan Allah AWT yang diberikan wahyu oleh-Nya sebagai pedoman hidup bagi dirinya sendri. Tidak memiliki kewajiban untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada orang lain.
Pengertian Rasul
Sedangkan Rasul secara harfiah diartikan sebgai utusan, menurut secara istilah Rasul merupakan seorang laki-laki yang menerima wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri serta memiliki kewajiban untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada seluruh ummatnya.
Rasul
Sedangkan Rasul berasal dari bahasa arab yait irsal, yang mempunyai arti memberikan arahan serta membimbing. Dengan demikian, Rasul merupakan manusia pilihan Allah yang diberikan wahyu oleh-Nya untuk disampaikan kepada seluruh ummat manusia.
Dari pengertian tersebut, dapat kita ambil kesimpulan, sesungguhnya nabi tidak diwajibkan mengajarkan atau menyampaikan wahyunya kepada manusia lainya. Sedangkan Rasul mempunyai kewajiban menyampaikan wahyu kepada seluruh manuisa lainya.
Walau kedduanya diberikan tugas Nabi dan Rasul berbeda, tetapi keduanya sama-samas utusan Allah yang wajib diyakini dengan sepenuh hati. Sehingga kita dapat mengambil kisah-kisah serta pelajaranya, supaya menjadi pedoman dalam kehiduapn sehari-hari.
Jumlah Serta Nama-Nama Nabi Dan Rasul
Apakah kamu mengatahui berapa jumlah Nabi-Nabi yang ditus oleh Allah SWT? Sebenarnya, di dalam Al Qur’an tidak disebutkan secara jelaas ada berapa jumlah semu Nabi yang di utus oleh Allah.
Tetapi Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah menyampiakn terkait dengan hal demikian, hal ini dijelaskan. Berikut di bawah ini:
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya ia pernah bertanya pada Rasulullah “Wahai Rasulullah, berapakah jumlah Rasul?” Kemudian Rasulullah pun menjawab “Sekitar tiga ratus belasan orang. Banyak sekali.” (HR. Baihaqi)
Kemudian dalam riwayat lainnya, Rasulullah mempertegas jumlahnya, yaitu sebanyak 315 Rasul. Hal ini sesuai dengan, bahwasannya Abu Dzar pernah bertanya pada Rasulullah, “Berapa jumlah persis para Nabi.” Lalu beliau menjawab: “Jumlah para Nabi 124.000 orang, 315 diantara mereka adalah Rasul. Banyak sekali.” (HR. Ahmad)
Kemuidan mengapa nama-nama Nabi dan Rasul yang harus kita ketahui hanya 25 sja? Hal ini sesuai dengan Firman Allah QS. AL- Ghafir ayat 78, yang artinya :
“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, diantara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan diantara mereka ada yang tidak Kami ceritakan kepadamu.”
Dari Firman Allah tersebut, tentu bisa disimpulkan bahwa sesungguhnya memang terdapat banyak Nabi dan Rasul. Tetapi tidak semua diceritakan semuanya oleh Allah, walau demikian di dalam Al Qur’an tidak hanya menyebutkan 25 Nabi saja dan misalnya Nabi Khidir.
Baca Juga Kata Kata Nakal Menyentuh Hati
Nama-Nama Nabi Dan Rasul
Nabi diutus oleh Allah AWT untuk menegakkan syariat Islam, menyampaikan semua perintah dari Allah.
1. Nabi Adam AS
Nabi Adam Alaihissalam merupakan Nabi sekaligus manusia yang pertama Allah ciptakan di muka bumi ini, sebagai khalifah. Penciptaan Nabi Adam (dan manusia lainnya) sendiri, hanya dari segumpal tanah, setelah itu ditempatkan di Surga oleh Allah.
Selain itu, Allah juga menciptakan pasangan Nabi Adam dari tulang rusuk sebelah kirinya, yang bernama Siti Hawa, kemudian, pada akhirnya atas kehendak Allah.
Nabi Adam beserta Siti Hawa diturunkan ke bumi, untuk ditugaskan memberikan peringatan pada anak cucu Adam agar menyembah hanya kepada Allah SWT.
Adapun Keistimewaan Dari Nabi Adam AS
- Ia merupakan Nabi dan manusia, sekaligus khalifah pertama kalinya yang Allah ciptakan di muka bumi dari segumpal tanah.
- Terdapat cahaya dari Nabi Muhammad dalam sulbinya. Hal demikian sesuai dengan sebagaimana hadits Nabi yang diriwayatkan oleh imam Ahmad, dimana Rasulullah pernah bersabda “Wahai Rasulullah, bilakah engkau dicatat sebagai seorang Nabi?” Baginda bersabda: “Ketika Adam ‘alaihis salam antara ruh dan jasad.”
- Adam ialah makhluk ciptaan Allah yang diberikan anugerah begitu sangat sempurna, yang tak dimiliki oleh makhluk-makhluk lainnya, yaitu berupa ruhul quddus (roh suci).
- Allah SWT menciptakan Nabi Adam yang dilengkapi dengan rahasia ma’rifat Ketuhanan. Sehingga hal itulah Nabi Adam memiliki pengetahuan yang tak dimiliki oleh makhluk lainnya, bahkan malaikat pula.
2. Nabi Idris AS
Nabi Idris, mempunyai garis keturunan ke enam dari Nabi Adam AS secara langsung. Dan Nabi Idris-lah yang ditunjuk oleh Allah sebagai utusan sekaligus menjadi Nabi keturunan pertama dari Nabi Adam. Selain itu pula, dengan melanjutkan keturunannya, Nabi Idris adalah kakek dari ayah Nabi Nuh.
Di dalam Al-Qur;an, Nabi Idris telah dinyatakan sebgai manusia pilihan oleh Allah SWT sebagai Nabi. Untuk ajarannya, Nabi Idris mengajarkan tentang tauhid, menegakkan agama Allah, dan mengajarkan bagaimana untuk beribadah kepada Allah, serta memberikan pedoman hidup pada para pengikutnya supaya mereka selamat dari siksa baik itu di dunia maupun di akhirat nanti.
Keistimewaan Nabi Idris Yaitu
- Allah SWT telah memberikan kepandaian, kemahiran, dan kemampuan, yang berupa peralatan, sehingga dapat memudahkan pekerjaan manusia, seperti mengenalkan tulisan, ilmu berhitung, astronomi, dan manusia yang pertama menggunakan pena serta lainnya.
- Nabi idris adalah manusia pertama yang mampu dan bisa menjahit serta mengenakan pakaian yang terbuat dari kain.
- Allah SWT mengangkat Nabi Idris pada kedudukan yang tinggi
3. Nabi Nuh AS
Apabila kita membahas tentang Nabi Nuh, maka akan ingat dengan kisah perahu kapalnya. Ya, kisah yang paling terkenal Nabi Nuh adalah tentang perahu kapalnya yang membinasakan sebagian manusia tak beriman, karena tak mau mengikuti kapal Nabi Nuh ketika terjadi banjir bandang yang melanda seluruh dunia.
Orang binasa adalah orang yang tidak mau mengikuti semu ajaran atau perintah Nabi Nuh dan justru mereka mengingkari ajaran-ajaran Nabi Nuh.
4. Nabi Hud AS
Nabi Hud ialah utusan Allah, untuk kaum Ad yaitu sebuah wilayah yang terletak tepat diantara Oman serta Yaman. Dimana saat itu, kaum Ad masih membangkang serta menyekutukan Allah, sampai akhirnya kaum Ad diberi oleh azab oleh Allah. Azab tersebut berupa angin topan yang disertai dengan petir dan hujan.
5. Nabi Sholeh AS
Nabi Saleh Alaihissalam merupakan Nabi yang tinggal di daerah Al-Hijr atau saat ini bernama kota Mada’in Salih. Dimana pada waktu itu lah, wilayah tersebut masih dalam bentuk pegunungan yang berada di antara Madinah dan Syam (Syiria).
Disamping hal tersebut, karena ajaran Nabi Saleh tak diterima oleh kaum Tsamud, maka diberikan azab oleh Allah seperti azab yang diberikan pada kaum Ad. Selain kejadian tersebut, salah satu Mu’jizat yang diberikan Allah oleh Nabi Sholeh, yaitu adalah seekor unta betina yang lahir dari celah-celah batu.
6. Nabi Ibrahim AS
Nabi Ibrahim, atau yang mendaptkan nama julukan “Bapak para Nabi” selain itu pula mendapatkan gelar, ia lahir di daerah Ur, yaitu di daerah yang berada di bagian Irak ketika zaman Raja Namrud bin kan’an. Nah, tugas nabi Ibrahim ini ialah untuk mengajarkan tauhid pada Allah, karena masyarakat disana pada waktu itu masih menyembah berhala.
Salah satu, cara mengajarkan ketauhidan mereka ialah dengan menghancurkan berhala-berhala, sehingga membuat raja Namrud marah, dan hingga akhirnya Nabi Ibrahim dibakar. Namun, berkat kekuasaan Allah, Nabi Ibrahim tak terkena kobaran api sedikitpun, dan ia selamat dari api tersebut.
Selain itu pula, perlu kita ketahui juga, bahwa Nabi Ibrahim-lah yang menjadi Nabi paling penting dalam ajaran rukun iman, yaitu selain mengajarkan ketauhidan juga yang membangun sampai berdirinya Ka’bah, di Makkah. Hal ini sesuai dalam Tarikh Makkah, Al- Azraqi yang berkata
“Setelah peristiwa banjir besar, lokasi Ka’bah dulu telah hilang. Lokasi tersebut berbentuk bukit kecil berwarna merah yang tidak terjangkau oleh aliran air. Ketika itu, manusia hanya tahu bahwa di sana ada tempat yang amat bernilai, tanpa mengetahui pasti lokasinya.
Sejak dulu Nabi Adam ketika diturunkan ke muka bumi, Baitullah selalu menjadi tempat yang dimuliakan umat dari satu generasi ke generasi lainnya. Tempat itu juga selalu dikunjungi para malaikat sebelum Nabi Adam turun ke bumi.”
7. Nabi Luth AS
Nabi Luth merupakan keponakannya Nabi Ibrahim, yang diutus oleh Allah pada kaum Sodom dan Gomorrah yang mempunyai perilaku seks serta hal yang menyimpang lainnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah QS. Al- A’raf ayat 80-82,
8. Nabi Ismail AS
Nabi Ismail adalah putra dari Nabi Ibrahim dari istri yang bernama Siti Hajar. Dimana beliau juga adalah kakak dari Nabi Ishaq. Salah satu kisah yang paling terkenal ialah, ketika Nabi Ismail disembelih oleh Nabi Ibrahim atas perintah Allah dalam mimpinya, yang kemudian ketika proses penyembelihan diganti dengan kambing.
Sehingga, peristiwa tersebut, diperingati sebagai penyembelihan hewan kurban, yang sampai sekarang dilaksanakan oleh umat islam di seluruh dunia.
9. Nabi Ishaq AS
Nabi Ishaq merupakan putra kedua dari Nabi Ibrahim serta adik dari Nabi ismail. Nama Ishaq sendiri berasal dari bahasa Yahudi yakni Yis.h.a-q yang berarti artinya tertawa atau tersenyum.
Dimana Nabi Isha sendiri, diutus oleh Allah pada Kana’an, khususnya yang berada di kota Hebron (al-Khalil). Ya, tugasnya ialah, meyakinkan kaumnya untuk menyembah hanya kepada Allah.
10. Nabi Yaqub AS
Nabi Yaqub adalah putra dari Nabi Ishaq, sehingga ia ialah cucu dari Nabi Ibrahim. Dimana beliau diutus oleh Allah pada kaum Kana’an juga, namun yang tinggal di Serah Syam (Syiria). Nah, Nabi Yaqub sendiri mempunyai 12 putra yang salahnya adalah Nabi Yusuf yang terkenal dengan ganteng, ketampananya.
11.Nabi Yusuf AS
Ya, Nabi Yusuf ialah putra dari Nabi Ya’qub, dimana beliau lahir di negeri Kan’an, Nah, perlu diketahui, dari 12 saudara tersebut, Nabi Yusuf hanya memiliki 1 saudara kandung saja, yakni Banyumin. Sedangkan 10 saudaranya lainnya, adalah saudara dari ibu yang berbeda.
12. Nabi Ayub AS
Berkisah tentang Nabi Ayyub, ia adalah sosok seorang yang paling sabar ketika menghadapi ujian. Bagaimana tidak, ketika penyakit kulit yang dideritanya membuat harta, anak, bahkan istrinya meninggalkannya, ia tetap menyembah Allah dan tak sedikit pun mengeluh pada Allah.
13. Nabi Zulkifli AS
Nabi Zulfikri memiliki nama asli Basyar, Nabi Zulkifli ialah putra dari Nabi Ayyub, yang selamat dari reruntuhan rumah Nabi Ayyub. Padahal, seluruh putra Nabi Ayyub wafat, kecuali Nabi Sulkifli. Untuk tugasnya sendiri, Nabi Zulkifli diutus untuk kaum Rom dari Bangsa Amori serta Arami yang hidup di Syiria dan Jordania.
14. Nabi Syu’aib AS
Nabi Syu’aib merupakan salah satu diantara Nabi, yang berasal asli dari bangsa Arab. Dimana nama Syu’aib sendiri diambil dari bahasa arab, yang artinya jalan kebenaran. Nah, Nabi Syu’aib ini adalah utusan Allah pada kaum Madyan. yang hidup di bagian Barat Laut Hijaz, atau tepatnya di daerah Al- Bada’.
15. Nabi Yunus AS
Masih ingatkah kisah Nabi Yunus, yang masuk perut ikan hiu? Ya, kisah dari Nabi Yunus memang paling terkenal ialah ketika beliau masuk ke perut ikan paus selama 40 hari. Selain itu, tugas Nabi Yunus sendiri adalah, untuk mengajarkan ketauhidan pada kaum Asyria agar menyembah Allah.
16. Nabi Musa AS
Siapa nih, yang nggak tahu ceritanya Nabi Musa? Dengan memiliki julukan (اللهكليم) kalamullah yang artinya adalah manusia yang diajak Allah untuk bicara. Selain itu, Nabi Musa juga merupakan saudara Nabi Harun, yang dilahirkan di negara Mesir ketika masa pemerintahan Raja Fir’aun. Nah, salah satu kisah yang paling terkenal ialah, ketika tongkat Nabi Musa mampu membelah lautan ketika dikejar oleh Raja Fir’aun.
17. Nabi Harun AS
Nabi harun merupakan kakak dari Nabi Musa Alaihissalam, yang dilahirkan ke bumi untuk memimpin Bani Israil. Dimana ia hidup selama 123 tahun, dan wafat pada tahun 1408 SM di Bukit nabu’ di Jordania. Nah, kisah Nabi Harun ini memang tak pernah lepas dari Nabi Musa, sebab keduanya memang melakukan dakwah secara bersama-sama.
18. Nabi Daud AS
Nabi Daud, ialah ayah dari Nabi Sulaiman, yang mendapatkan mukjizat berupa kitab Zabur. Bahkan, beliau juga mendapatkan mukjizat lainnya, yaitu dapat mengetagui dan mengerti bahasa burung, melembutkan besi dengan tangan kosong, serta memiliki kecerdasan akal yang luar biasa.
19. Nabi Sulaiman AS
Nabi Sulaiman adalah putra dari Nabi Daud yang melanjutkan pembangunan Baitul Muqqadis. Beberapa keistimewaan yang ia miliki oleh Nabi Sulaiman yaitu:
- Nabi Sulaiman adalah seseorang yang bijaksana, meski usianya masih remaja
- Bisa berbicara dengan hewan
- Mampu menundukkan jin serta angin, bahkan mau menuruti berbagai perintahnya.
20. Nabi Ilyas AS
Nabi Ilyas diutus oleh Allah, pada kaum finisia serta Bani Israil. Hal ini sesuai dengan firman Allah QS ash-Shaffat ayat 123-132 yang artinya: “Dan sesungguhnya Ilyas termasuk salah seorang dari Rasul-Rasul. (Ingatlah) ketika ia berkata kepada kaumnya: ‘Mengapa kamu tidak bertakwa?
21. Nabi Ilyasa AS
Nabi Ilyasa yaitu masih keturunan dengan Nabi Yusuf, yang merupakan keturunan keempat. Dimana Nabi Ilyas diutus oleh Allah pada kaum Bani Israil dan Arami supaya mereka mau kembali ke jalan yang benar, yakni di jalan Allah SWT.
22. Nabi Zakaria AS
Nabi Zakaria merupakan utusan Allah pada kaum Bani Israil di Palestina, supaya meninggalkan kemaksiatan, kemungkaran, kezhaliman, serta menimbulkan kerusakan di muka bumi ini.
Nah, salah satu kisah yang paling terkenal dari Nabi Zakaria adalah ketika beliau berdo’a supaya diberikan keturunan, maka Allah kemudian mengabulkannya sesuai dengan QS Maryam ayat 4-6.
23. Nabi Yahya AS
Sesuai dengan firman Allah SWT pada poin ke 22 tentang Nabi Zakaria, kelahiran Nabi Yahya telah dikabarkan oleh Malaikat Jibril pada Nabi sesuai dengan surah Al- Qur’an di atas. Tapi beliau wafat ketika usianya masih muda, yaitui usia 32 tahun. Dimana beliau dibunuh di Damaskus atas perintah Raja Herodes yang kala itu menguasai kaum Bani Israil.
24. Nabi Isa AS
Nabi Isa AS diutus oleh Allah di tengah-tengah masyarakat yang memiliki sifat materialistik, serta mengingkari ruh dan hari kebangkitan. Dimana mereka itu termasuk golongan orang-orang yang sesat oleh falsafah dasarnya yang menyatakan bahwa penciptaan alam ini mempunyai sumber pertama, seperti sebab dari akibat.
25. Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad adalah Nabi yang paling terakhir dan penutup para Nabi yang jumlahnya sangat banyak. Sehingga dipastikan setelah Nabi Muhammad tidak ada Nabi lainnya.
Dan salah satu mukjizat Nabi Muhammad yang paling penting bagi umat islam adalah Al- Qur’an, yang menjadi pedoman untuk hidup.
Sifat-Sifat Para Nabi Dan RASUL ALLAH
Dalam menyampaikan dakwahnya terdapat beberapat sifat wajib, sifat jaiz, dan sifat mustahil yang dimiliki rasul-rasul Allah. Tahukah Anda sifat Wajib?
Sifat wajib adalah sifat yang pasti dimiliki Rasul, kemudain sedangkan sifat mustahil yaitu sifat-sifat yang tidak ada dan tidak mungkin ada pada diri Rasul.
Sifat Wajib Rasul
1. Siddiq berarti benar
2 .Amanah berarti dapat dipercaya
3. Tabiq berarti menyampaikan
4. Fatonah berarti cerdas.
Sifat Mustahil Rasul
- Kadzab berarti dusta atau bohong, lawan dari siddiq
2. Khianat berarti tidak dapat dipercaya, lawan dari sifat amanah
3. Kitman berarti menyembunyikan, merupakan lawan dari sifat tablig
4. Baladah berarti bodoh, merupakan lawan dari sifat fatanah.
Sifat Jaiz Rasul
Sifat jaiz ialah sifat-sifat yang boleh dimiliki oleh rasul-rasul Allah, artinya apabila seorang rasul tidak mempunyaii sifat-sifat ini maka tidak apa-apa.
Sifat jaiz itu berupa sifat-sifat manusiawi seperti manusia pada umumnya, sepanjang sifat-sifat tersebut tidak mengurangi martabat kerasulannya. Misalnya makan, minum, tidur, menikah, sedih, dan gembira.
Rasul Yang Bergelar Ulul Azmi
Yang dapat dikatakan Ulul Azmi yaitu rasul yang memiliki keteguhan dan kesabaran yang luar biasa dan sangat luar biasa, dalam menerima ujian dari Allah SWT saat menjalankan dakwah kenabiannya.
Di antara 25 nama nabi dan Rasul tersebut, terdapat 5 orang rasul yang mendapat gelar Ulul Azmi. Tahukah Anda siapa saja diantara meraka? Berikut di bawah ini :
Kelima Rasul yang mendapatkan nama gelar Ulul Azmi tersebut adalah:
- Nabi Nuh AS
2. Nabi Ibrahim AS
3. Nabi Musa AS
4. Nabi Isa AS
5. Nabi Muhammad SAW
Rasul Yang Menerima Kitab Suci
Selain menerima para Rasul yang mendapat julukan Ulul Azmi di atas, ada empat Rasul diataranya yang menerima kitab suci dari Allah SWT.
Inilah para rasul yang menerima kitab suci adalah:
- Nabi Musa menerima kitab suci Taurat
- Nabi Daud menerima kitab suci Zabur
- Nabi Isa menerima kitab suci Injil
- Nabi Muhammad menerima kitab suci Al-Quran
Kitab suci Al Qur’an adalah kitab suci yang paling terkahir dan merupakan kitab pentempurnaan dari kitab-kitab yang terdahulu. Sebagai ummat Islam yang taat, kita wajib menerima utusan Allah yaitu Nabi dan Rasul, karena salash satu dari rukun iman.
Rukun Islam
Sebagai ummat Muslim, kita harus tahu apa saja rukun Islam dan ada berapa sihh? Rukun Islam adalah lima tindakan dasar dalam Islam yang dianggap sebagai pondasi wajib buat orang-orang beriman. Berikut dibawah ini rukun-rukunya :
- Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat
- Mendirikan Sholat
- Menunaikan Zakat
- Berpuasa Di Bulan Ramadhan
- Berhaji Ke Baitullah Jika Mampu
Dari kisah nama-nama Nabi tersebut, tentunya dapat diambil pelajaran, bahwa kita hidup di dunia harus bercermin dari utusan-utusan Allah. Nah, demikian mengenai pembahasan artikel seputar nama-nama Nabi dan Rasul dan semoga bermanfaat.